Besok tanggal 16 Agustus Presiden akan berpidato pada kegiatan Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka pidato kenegaraan Presiden RI tentang penyampaian RAPBN 2012, kemudian pada tanggal 17 Agustus Presiden akan kembali membacakan Pidatonya dalam rangka HUT RI Ke-67, tidak tanggung-tanggung biaya yang dikeluarkan untuk Pidato tersebut mencapai 1,2 Milliar Rupiah.

Masing-masing rincian dari setiap pidato tersebut, pada tanggal 16 agustus dianggarkan biaya sebesar Rp 699.050.000, kemudian untuk pidato tanggal 17 Agustus dianggarkan biaya sebesar Rp 583.970.000. Rincian ini seperti yang diutarakan Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi pada keterangan persnya yang saya himpun dari tribunnews.com.

“Bila dibandingkan 2011, maka terjadi kenaikan sebesar Rp 287.570.000 untuk tujuan penggunaan anggaran yang sama.”

“Untuk 2011, anggaran yang dikeluarkan hanya untuk mendengarkan pidato Presiden dalam satu hari saja, DPR harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 995.450.00,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, FITRA juga melansir anggaran pengecatan dan mempersolek gedung DPR dalam rangka menyambut pidato kenegaraan Presiden SBY di kedua kegiatan itu menelan anggaran Rp 728 juta.

Sementara, uang rakyat yang harus dianggarkan untuk perayaan HUT RI yang akan diselenggarakan oleh Istana Kepresidenan SBY pada 17 Agustus 2012 ini mencapai Rp 7,8 miliar.