Tidak akan pernah terlupakan, untuk pertama kalinya menyaksikan Chelsea dilayar kaca di pertandingan Derby London Utara pada 6 Desember 1997. Saat itu Tottenham yang bertindak sebagai tuan rumah dipecundangi The Blues dengan skor 6-1.

Chelsea saat itu ditukangi legenda Belanda Ruud Gullit dengan sederetan pemain seperti Tore Andre Flo, Gianfranco Zola, Roberto Di Matteo, Dennis Wise, Frank Leboeuf Dll. Disisi Spurs sendiri ada deretan pemain seperti David Ginola, Les Ferdinand, dan Ian Walker sebagai penjaga gawang.

Pertandingan yang sangat menarik dan penuh tensi yang tinggi, David Ginola memiliki sepakan yang cukup keras dan sering melakukan percobaan dari luar kotak penalti, namun entah kenapa saat itu aku lebih memilih untuk mendukung Chelsea mengalahkan Spurs.

Setelah bermain imbang 1-1 pada babak pertama, di babak kedua Chelsea begitu trengginas menambah 5 gol untuk ke gawang Spurs untuk memastikan kemenangan Derby London Utara dengan skor 6-1. Gocekan dan umpan-umpan pendek dari pemain yang bertubuh mungil Gianfranco Zola membuatku juga mengagumi mantan pemain tim nasional Italia tersebut. Yang kini nomor punggung 25 miliknya di Chelsea telah diabadikan.

Perpaduan antara pemain jangkung dan pemain mungil kala itu terlihat cukup unik, Gianfranco Zola mengkreasikan 3 assist pada laga tersebut dan dua diantaranya diberikan kepada Tore Andre Flo yang mencetak hattrick pada laga tersebut.

Malam ini, 14 Agustus 2022. Derby London Utara akan kembali berlangsung. Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah di laga matchday kedua musim 2022/2023. Tentunya pertandingan ini akan tetap hadir dengan tensi dan tempo yang cukup tinggi. Terlebih Spurs dalam 7 laga terakhir belum sekalipun meraih kemenangan.

Spurs akan bertandang dengan keyakinan yang cukup baik untuk memenangkan laga ini, mengingat performa mereka pada laga sebelumnya yang berhasil comeback kala menghadapi Southampton dengan kemenangan 4-1. Di lain sisi, meski Chelsea memenangkan laga pembuka liga saat menghadapi Everton,1-0, namun performa penyerangan dari Chelsea masihlah sangat buruk.

Chelsea dalam beberapa musim terakhir ini memang cukup kesulitan untuk mendatangkan penyerang, Romelu Lukaku yang bermain bagus di Inter Milan saat bergabung dengan Chelsea justru tidak bertaji sama sekali. Kini pemain tersebut kembali merumput bersama Inter Milan.

Pun dengan Timo Werner yang didatangkan sebelum Lukaku, tidak juga berhasil menunjukkan performa terbaiknya dikala saat bermain di RB Leipzig. Dua musim bersama Chelsea, Werner pun kini telah kembali berseragam RB Leipzig.

Tuchel sejauh ini memang cukup puas dengan apa yang dilakukan Chelsea di bursa transfer musim panas, mendatangkan Raheem Sterling, Marc Cucurella dan Kalidou Koulibaly. Namun jendela transfer musim panas masih terbuka, dan kemungkinan masih akan ada wajah baru yang bergabung bersama The Blues sebelum bursa transfer ditutup.

Raheem Sterling pemain yang musim lalu menjuarai Premier League bersama Manchester City, sejauh ini tentunya dianggap sebagai solusi untuk menambah daya gedor di barisan penyerangan Chelsea. Di laga debutnya bersama Chelsea saat menghadapi Everton, Sterling sebelumnya berhasil merobek jala gawang lawan, namun sayangnya Golnya telah dianulir akibat berdiri pada posisi Offside.

Bagaimana pilihan pemain Tuchel pada Derby malam nanti

Tentunya Tuchel masih akan mempercayai Eduard Mendy di bawah mistar gawang Chelsea. Perform goalkeeper asal Senegal tersebut semakin baik, dan pada laga menghadapi Everton pekan lalu, Mendy telah melakukan beberapa penyelamat penting dan tetap menjaga gawangnya CleanSheet.

Seperti biasanya Tuchel akan menggunakan 3 pemain belakang tengah yang masih tetap didominasi bek veteran Thiago Silva dan akan dibantu oleh Cesar Azpilicueta dan Trevoh Chalobah. Tuchel tentunya tidak akan berjudi pada pertandingan ini dengan memasangkan Kalidou Koulibaly yang pada laga sebelumnya sempat mengalami cedera dan harus digantikan di menit 75.

Marc Cucurella menurut saya akan menjadi pilihan pertama bagi Tuchel untuk mengisi posisi bek sayap kiri. Cucurella yang diturunkan pada pertengan babak kedua saat menghadapi Everton minggu lalu, cukup berkontribusi dalam membantu penyerangan dan menghasilkan beberapa peluang dan Reece James akan bermain diposisi bek sayap kanan.

Dual Pivot andalan Tuchel N’Golo Kante dan Jorginho tentu akan mengisi posisi tengah Chelsea yang siap membantu penyerangan dan pertahanan.

Christian Pulisic dan Hakim Ziyech seharusnya dapat dimanfaatkan Tuchel untuk membantu Raheem Sterling dibarisan penyerang. Pulisic dan Ziyech memiliki tipikal bermain yang lebih menyempit dan menusuk ke area kotak penalti. Dan tentunya pola bermain melebar tidak cocok dengan Sterling bila ingin mengandalkan umpan-umpan bola atas.